Mengajarkan Keterampilan Sosial
Ketika angin bertiup, kemungkinan besar anak tidak akan sendirian dalam kegiatan menerbangkan layang-layang. Oleh karena itu, interaksi dengan anak-anak lain tidak dapat dihindari.
Situasi di mana anak akan berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain meliputi:
Jika layang-layang jatuh tiba-tiba, penting untuk memberitahu orang lain bahwa sedang mengambil layang-layang yang jatuh agar tidak mengganggu mereka sejenak. Hal ini juga membantu orang lain menyadari keberadaan anak, sehingga layang-layang mereka tidak mengenainya.
Mengajak sekelompok teman keluar untuk bermain dan menerbangkan layang-layang mereka saat angin bertiup juga membantu anak mengembangkan keterampilan sosial.
Terkadang karena angin yang tidak dapat diprediksi, layang-layang dapat terjerat satu sama lain. Saat hal ini terjadi, anak perlu berbicara dengan pemilik layang-layang lain dan menggunakan keterampilan memecahkan masalah untuk melepaskan kedua layang-layang tersebut.
Dengan berbagai pengalaman seperti ini, anak belajar tentang pentingnya berkomunikasi dengan orang lain, bekerja sama dalam situasi yang tidak terduga, dan menghargai ruang pribadi orang lain saat bermain bersama.
Meningkatkan Hubungan dalam Keluarga
Di era digital ini, di mana anak-anak menghabiskan banyak waktu di depan layar, bermain layang-layang hadir sebagai angin segar yang membawa banyak manfaat.
Tak hanya menyenangkan, bermain layang-layang bersama keluarga dapat menjadi sarana untuk memperkuat ikatan dan membangun kenangan indah yang tak terlupakan.
Manfaat Bermain Layang-layang pada Perkembangan Anak
Melatih Fokus dan Kesadaran Diri
Saat menerbangkan layang-layang, anak-anak tanpa sadar melatih fokus dan kesadaran diri mereka. Mereka harus terus memperhatikan layangan di angkasa, memastikan tali tidak kusut, dan mengikuti arah angin.
Beermain layang-layang juga melatih kesadaran anak terhadap lingkungan sekitar. Mereka belajar memperhatikan keberadaan orang lain, benda-benda di sekitar, dan potensi bahaya yang mungkin terjadi. Kemampuan ini penting untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain saat bermain.
Bermain layang-layang bukan hanya menyenangkan, tapi juga membuka pintu bagi anak-anak untuk mempelajari sains dengan cara yang seru dan mudah dipahami. Tanpa terasa, anak-anak akan terpapar dengan prinsip-prinsip aerodinamika saat mereka mengamati bagaimana layang-layang bisa terbang tinggi ditiup angin.
Pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti "Kenapa layang-layangku bisa naik?" atau "Kenapa layang-layang temanku lebih tinggi?" mendorong mereka untuk bereksperimen dan mencari jawabannya sendiri. Mereka mungkin mencoba mengubah bentuk layang-layang, mengganti tali, atau menerbangkannya di tempat yang berbeda.
Melatih Kepercayaan Diri
Bagi anak-anak, momen saat layang-layang mereka berhasil mengudara bagaikan pencapaian luar biasa. Rasa bangga dan senang menyelimuti mereka, menumbuhkan rasa percaya diri dan harga diri. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa usaha dan kerja keras mereka membuahkan hasil, mendorong mereka untuk berani menghadapi tantangan baru dalam hidup.
Di sisi lain, tak jarang pula layang-layang mereka gagal mengudara. Hal ini pun tak kalah berharga sebagai pembelajaran berharga. Anak-anak belajar bagaimana mengelola rasa kecewa dan frustrasi, serta bangkit kembali untuk mencoba lagi. Ketekunan dan pantang menyerah menjadi bekal penting dalam menghadapi berbagai rintangan di masa depan.
Mendapat manfaat dari aktivitas di luar ruangan
Bermain layangan dapat membuat anak keluar rumah dan membuatnya bergerak. Saat mereka berlari untuk menerbangkan layangan dan menjaga layangannya tetap terbang tinggi, mereka seperti sedang berolahraga.
Melansir Healthy Children, anak yang lebih banyak bermain di luar ruangan daripada di dalam ruangan memiliki risiko yang lebih rendah mengalami obesitas.
Selain itu, bila anak bermain layangan di pagi hari, mereka bisa mendapatkan paparan sinar matahari yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi vitamin D agar tubuh anak tetap kuat dan sehat.
Siapa sangka permainan tradisional yang mungkin terlihat sederhana seperti bermain layang-layang ternyata dapat memberikan manfaat untuk anak? Beberapa orangtua mungkin belum menyadari ada banyak manfaat bermain layang-layang yang bisa diperoleh. Lantas, apa saja manfaat bermain layang-layang untuk anak? Ketahui jawabannya melalui ulasan di bawah ini.
Mengikuti Instruksi dan Kemandirian
Anak-anak belajar mengikuti instruksi saat merakit atau meluncurkan layangan, yang penting untuk pengembangan kemandirian dan keterampilan memecahkan masalah.
Proses ini membantu mereka mengembangkan kemampuan motorik halus, koordinasi tangan-mata, dan kesabaran. Kemampuan ini penting untuk membangun kemandirian dan kepercayaan diri mereka dalam menyelesaikan berbagai tugas di masa depan.
Mencegah kerusakan mata
Di masa yang didominasi oleh paparan layar digital, bermain layang-layang ternyata dapat membuat anak terhindar dari kecanduan gadget.
Hal ini tentu dapat menjaga kesehatan mata anak dan menurunkan risiko anak terkena miopi atau rabun jauh.
Bermain layang-layang juga baik untuk kesehatan mata karena menatap langit biru dapat mengatur otot dan saraf mata lebih baik. Ini pun akhirnya dapat membantu mengurangi kelelahan mata dan mencegah miopi.
AIRPORT CAR BACK OPERATION
The series of layang trains (SkyTrain) runs towards Terminal 3 Soekarno Hatta Airport, Tangerang, Banten, Monday (25/4/2022). After stop operating for 2 years due to the COVID-19 pandemi, PT Angkasa Pura II Soekarno Hatta Airport Branch re-operated the layang train to support 2022 Lebaran freight operations. ANTARA PHOTO/Muhammad Iqbal/aww.
The caption is automatically translated by application. Click here for the Bahasa Indonesia version.